REKOMENDASI SMART TV TERBAIK - 0812-1902-2729 (Bpk Prapto), Bracket Tv Jakarta ,Harga Bracket Standing TV Jakarta

Post Top Ad

WA 0896-3226-2844

Sabtu, 06 November 2021

REKOMENDASI SMART TV TERBAIK

 

 

Apakah Anda sedang mencari smart TV terbaik? Atau, Anda sedang mencari smart TV dengan harga murah? Saat ini, tersedia banyak merk smart TV yang bagus dengan harga 1 jutaan dan 3 jutaan, seperti Xiaomi dan Polytron. Ukuran smart TV juga bervariasi, mulai 32 inch dan 43 inch.

 

Sebelum memilih smart TV, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Salah satunya adalah sistem operasi yang digunakan, seperti Android TV, WebOS, atau Tizen. Periksa juga kualitas gambar dan audio dari smart TV. Jika Anda bingung, jadikanlah artikel ini sebagai panduan sebelum memilih.

 

Apa itu smart TV?

 



 

Dalam beberapa tahun terakhir, kehadiran smart TV atau televisi pintar makin populer. Hal ini karena smart TV menawarkan fitur-fitur inovatif yang memberikan pengalaman berbeda dibandingkan TV konvensional. Smart TV memungkinkan Anda menjelajahi beragam konten menarik. Anda dapat menikmati konten, baik melalui browser maupun platform streaming, seperti Netflix, Disney+, dan lainnya.

 

Keunggulan lainnya, smart TV bisa diintegrasikan dengan smartphone. Anda dapat melakukan mirroring atau menghubungkan tampilan smartphone ke layar TV secara nirkabel. Beberapa smart TV juga didukung dengan Google Assistant sehingga Anda dapat mengoperasikan TV hanya dengan suara.

 

Dilihat dari sisi tampilannya, smart TV memiliki desain yang lebih menawan. Kehadiran smart TV ini tentu akan memperindah ruangan Anda.

 

Cara Memilih Smart TV Murah

Agar tidak salah memilih, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Mulai spesifikasi, kualitas gambar, fitur smart TV, dan sebagainya. Pilihlah smart TV dengan spec yang Anda inginkan merujuk pada poin-poin yang akan kami jelaskan berikut ini.

 

Pahami sistem operasi smart TV yang hendak Anda pilih

Smart TV memiliki sistem operasi (OS) yang berbeda-beda. Hal ini ditentukan oleh perusahaan pembuat smart TV tersebut. Ada tiga jenis OS yang sering digunakan pada smart TV, yakni Android TV, WebOS, dan Tizen. Tiap-tiap OS ini memiliki ciri khas dan keunggulannya masing-masing.

 

Android TV, Lebih Populer Dengan Pilihan Aplikasi Berlimpah

 

 

Sebagian besar smart TV menggunakan sistem operasi Android TV. Karena memakai sistem yang mirip dengan smartphone Android, cara menggunakan smart TV ini menjadi lebih familiar. Produk smart TV yang menggunakan OS Android TV juga banyak yang support Google Assistant. Dengan fitur ini, Anda dapat memberikan perintah pada TV hanya melalui suara.

 

Sistem operasi Android TV juga menawarkan beragam konten menarik yang berlimpah. Anda dapat menemukan film, musik, maupun game yang lebih beragam. Sistem operasi ini juga didukung dengan Google Play Store sehingga Anda dapat mengunduh aplikasi-aplikasi yang biasa Anda gunakan di smartphone Anda. Jika Anda nyaman menggunakan ponsel Android, Anda dapat mempertimbangkan smart TV dengan OS Android TV.

 

Webos, Tampilan Minimalis Dengan Penggunaan Yang Praktis

 



 

WebOS merupakan sistem operasi yang biasanya terpasang pada smart TV produksi LG. WebOS hadir dengan aplikasi bawaan yang populer seperti Netflix, Youtube, Amazon Prime, Google Play Movies, dan lainnya. Anda juga bisa mengunduh aplikasi tambahan melalui LG Content Store. Sayangnya, pilihan konten yang dihadirkan tidak sebanyak yang ada di Google Play Store.

 

Sistem operasi WebOS terlihat lebih praktis dan minimalis. Ada launch bar di bagian bawah TV yang bisa Anda kustomisasi. Launch bar ini memberikan Anda akses ke aplikasi, pengaturan, dan fitur yang ada di smart TV. Launch Bar di WebOS juga bisa dijalankan tanpa harus menutup aplikasi lainnya. Dengan begitu, perpindahan aplikasi pada WebOS pun terbilang mudah.

 

Tizen, Sistem Operasi Eksklusif Yang Minim Hang Atau Crash

 



 

Tizen adalah sistem operasi yang dikembangkan Samsung dan hanya digunakan untuk smart TV produksi Samsung. OS Tizen dinilai sangat eksklusif sehingga memiliki kompatibilitas yang sangat bagus. Maka dari itu, aplikasi-aplikasi yang dijalankan oleh smart TV dengan OS Tizen ini minim crash atau hang.

 

OS Tizen memiliki Smart Hub yang memungkinkan Anda mengatur setting TV di satu tempat. Anda dapat melakukan pengaturan input, tampilan dan kecerahan layar, hingga koneksi internet dengan mudah.

 

Tizen juga mampu mendeteksi device yang sedang digunakan. Misalnya, gambar di layar bersumber dari TV kabel, pemutar BluRay, atau PlayStation/Xbox, sistem ini dapat mengetahuinya secara otomatis. Jadi makin praktis, bukan?

 

Pilih Smart TV Dengan Ukuran Yang Sesuai Dengan Ruangan Andapilih Smart TV Dengan Ukuran Yang Sesuai Dengan Ruangan Anda

 




Ukuran ideal TV dipengaruhi jarak antara TV dan tempat Anda menonton. Sebelum membeli, Anda perlu mengetahui perkiraan jarak tersebut. Kemudian, barulah Anda dapat menentukan ukuran TV yang ideal dengan hitungan sederhana berikut ini.

 

·         Full HD TV

Jika Anda memilih full HD TV, ada cara mudah untuk menentukan ukuran ideal TV. Caranya adalah dengan mengalikan jarak TV dan sofa dengan 25. Misalnya, jika jarak sofa dengan TV adalah 2 meter, maka Anda disarankan memilih TV berukuran 50 inci. Apabila jarak TV 3 meter, ukuran TV yang ideal adalah 75 inci.

 

·         UHD TV

UHD TV (ultra high definition) atau 4K memiliki kualitas gambar yang lebih detail. Hal ini karena layar UHD TV mempunyai jumlah piksel 4x lebih padat dari FHD. Makin kecil kerapatan pikselnya, Anda dapat duduk lebih dekat ke TV.

 

Untuk menghitung jarak ideal UHD TV, Anda dapat mengalikan jarak antara TV dan sofa dengan 39. Misalnya, jika TV dan sofa memiliki jarak dua meter, maka 2 dikali 39 adalah 78 inci. Anda pun dapat memilih smart TV yang berukuran 79 inci.

 

Periksa Kualitas Gambar Yang Ditampilkan Oleh Smart TV

Kualitas gambar yang ditampilkan smart TV memengaruhi tingkat kenyamanan menonton. Anda juga harus mengecek aspek-aspek yang memengaruhi kualitas tampilan pada TV. Simak poin ini dengan saksama, ya.

 

Resolusi Layar, Memengaruhi Ketajaman Dari Gambar Yang Ditampilkan

 



 

 

Resolusi TV ditunjukkan dengan jumlah piksel yang melintasi layar dari atas ke bawah. Misalnya, TV beresolusi 1.920p x 1.080p menunjukkan ada 1.920 piksel horizontal dan 1.080 piksel vertikal. Makin besar nilai pikselnya, tampilan layar juga makin tajam sehingga kemungkinan melihat titik-titik pada layar makin kecil.

 

TV dengan kualitas HD (high definition) memiliki resolusi 1.280p x 720p. Kemudian, untuk FHD, resolusinya 1.920p x 1.080p. Sementara itu, resolusi yang lebih tinggi lagi adalah 4K UHD (ultra high definition) yang memiliki resolusi 3.840p x 2.160p. Agar mendapatkan tampilan gambar yang lebih jelas dan tajam, pilihlah TV dengan resolusi layar FHD atau 4K.

 

Refresh Rate, Membuat Video Yang Ditayangkan Makin Halus

 




 

Nilai refresh rate menunjukkan tingkat kehalusan video yang ditampilkan pada smart TV. Makin tinggi nilai refresh rate, makin halus juga video yang ditampilkan di layar TV. Tingginya nilai refresh rate tersebut berarti gerakan yang ditampilkan tampak lebih halus di mata Anda.

 

Pada umumnya, TV mempunyai refresh rate 60 Hz. Namun, untuk Anda yang ingin pengalaman tersendiri menonton TV, bisa memilih smart TV dengan refresh rate 120 Hz ke atas.

 

Pertimbangkan TV Dengan Teknologi Surround Audio

 




 

Kualitas video yang bagus harus diimbangi juga dengan kualitas audionya. Untuk sensasi audio yang lebih mengesankan, pilihlah smart TV dengan audio yang memiliki surround digital. Dengan teknologi ini, suara yang dihasilkan TV terdengar seakan-akan sedang mengitari kepala Anda.

 

Saat ini, ada dua perusahaan ternama yang memiliki teknologi surround digital, yakni Dolby Audio dan DTS. Audio yang dihasilkan dari oleh Dolby Audio dan DTS tidak memiliki perbedaan yang terlalu signifikan. Baik Dolby Audio dan DTS sama-sama menghasilkan audio yang berkualitas. Jadi, kami menyarankan Anda memilih smart TV yang sudah mempunyai salah satu dari teknologi ini.

 

Cek Juga Kelengkapan Konektivitas Dan Input Port

Penting juga untuk memeriksa konektivitas jaringan dan input port pada smart TV. Konektivitas jaringan menentukan jenis jaringan apa saja yang dapat terhubung dengan smart TV. Sementara itu, input port menentukan jenis perangkat yang bisa disambungkan dengan smart TV.

 

Konektivitas Jaringan, Memudahkan Untuk Terhubung Dengan Jaringan Lain

 




 

Ada tiga jenis koneksi yang biasa tersedia di smart TV, yakni Wi-Fi, Bluetooth, dan LAN. Wi-Fi dan LAN berfungsi untuk menghubungkan smart TV ke jaringan internet. Dengan adanya jaringan internet, Anda dapat terhubung dengan beragam layanan streaming, seperti Youtube, Netflix, Viu, dan lainnya.

 

Sementara itu, Bluetooth dapat menghubungkan berbagai perangkat, seperti smartphone dan speaker ke TV secara nirkabel. Tampilan TV juga akan terlihat menjadi lebih rapi dan ringkas.

 

Input Port, Sambungkan Dengan Perangkat Favorit Anda

 

 


 

 

Input port berfungsi untuk menyambungkan smart TV dengan perangkat lain. Biasanya, smart TV mempunya AV input dan HDMI, seperti DVD player, PlayStation, dan perangkat sejenis. Perbedaannya, HDMI memiliki teknologi yang lebih modern, pemasangannya pun lebih praktis.

 

Ada juga port USB yang bisa digunakan untuk memutar video atau lagu yang tersimpan dalam flash disk. Jika Anda masih menonton stasiun televisi yang mainstream, cek keberadaan input port untuk antenanya juga, ya. Periksalah kembali jenis perangkat yang sering Anda gunakan di TV, kemudian pilihlah smart TV yang support dengan perangkat tersebut.




 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

WA 0896-3226-2844